Apa salah jika dalam sebuah
hubungan terdapat yang namanya keposesifan ?? apa salah jika posesif itu hadir
di tengah-tengah hubungan ? Posesif tidak pernah salah selama masih ditempatkan
pada tempatnya, yaitu masih dalam batas wajar. Namun sangat salah jika
ditempatkan di tempat yang salah atau berlebihan. Posesif merupakan tanda
kepedulian terhadap pasangan, dimana jika pasangan kita melakukan suatu hal
yang menurut kita itu tidak perlu, tidak penting,tidak ada gunanya, berbahaya,
dan sudah sangat sering dy lakukan. Namun, terkadang pasangan yang kita
pedulikan ini tidak paham dengan keposesifan yang kita terapkan padanya. Di matanya
keposesifan kita hanya sebatas tidak boleh ini, tidak boleh itu, tanpa
menyadari betapa besarnya kepedulian kita terhadapnya sehingga timbullah
keposesifan tersebut. Di saat kita dikatakan posesif terkadang kita berfikir
bahwa pasangan kita tidak nyaman dan ingin meninggalkan kita karena keposes
ifan kita .
ifan kita .
Namun disisi lain saat kita dikatakan posesif,
kita merasa bahwa pasangan kita tersebut merasa kita terlalu berlebihan
memperhatikan dan mempedulikannya. Fikiran manusia memang ada dua jalur, jalur
positif dan negatif. Namun fikiran negatif sering kali mengalahkan fikiran
positif kita, seberapa baiknya orang tersebut! Munafik saja bahwa seorang yang
sangat baik pun dapat selalu mengalahkan fikiran negatifnya! Sebenarnya tidak
ada yang salah dengan keposesifan ! kenapa begitu? Karena keposesifan itu pada
hakikatnya adalah merupakan kepedulian kita terhadap pasangan kita yang
memikirkan baik buruknya hal yang akan dilakukannya sehingga kita melarangnya. Namun,
seringkali mereka hanya memikirkan kesenangan diri mereka sendiri tanpa mempedulikan
kekhawatiran dan perhatian kita terhadapnya! Mereka boleh saja menganggap bahwa
keposesifan itu hanya sebatas keposesifan yang mereka artikan hanya sebagai
larangan yang tak berarti dalam kesenangan mereka! Namun tanpa mereka sadari,
keposesifan tersebut kita lakukan karena kita khawatir dan memikirkan dampak
baik buruknya hal yang ingin dan akan mereka lakukan!
Mereka
hanya berfikir bahwa keposesifan itu hanya sebatas keegoisan saja, tanpa mereka
sadari bahwa sebenarnya yang egois adalah mereka. Mereka egois dengan segala
hal yang ingin mereka lakukan tanpa memperdulikan saran kita. Dengan seenaknya
saja mengatakan kita posesif dan mereka merasa tidak nyaman dengan keposesifan
tersebut, padahal pada dasarnya keposesifan yang kita lakukan tersebut itu
semata-mata demi kebaikan mereka! Sakit rasanya jika pasangan kita sendiri yang
kita sangat sayangi yang sering kita anggap sebagai satu-satunya orang yang
dapat mengerti kita lebih dari siapapun bahkan lebih dari orang tua kita
sendiri, malah menganggap kita serendah-rendahnya dengan pemikiran egois mereka
yang mengatakan bahwa kitalah yang egois, kita salah dengan keposesifan kita! Boleh
saja mereka katakan seperti itu jika memang keposesifan kita diluar batas
kewajaran, misalnya jika kita selalu melarang mereka melakukan hal yang mereka
inginkan dan sukai. Namun selama keposesifan kita masih wajar dengan melarang
mereka melakukan hal yang dapat membuat kerugian dalam hubungan, kerugian bagi
dirinya sendiri, atau apalah itu yang dapat menimbulkan kerugian! Whatever
about posesif for him/her ! Just take good mind, positive thinking, and good
explanation about POSESIF !
Apa salah jika dalam sebuah
hubungan terdapat yang namanya keposesifan ?? apa salah jika posesif itu hadir
di tengah-tengah hubungan ? Posesif tidak pernah salah selama masih ditempatkan
pada tempatnya, yaitu masih dalam batas wajar. Namun sangat salah jika
ditempatkan di tempat yang salah atau berlebihan. Posesif merupakan tanda
kepedulian terhadap pasangan, dimana jika pasangan kita melakukan suatu hal
yang menurut kita itu tidak perlu, tidak penting,tidak ada gunanya, berbahaya,
dan sudah sangat sering dy lakukan. Namun, terkadang pasangan yang kita
pedulikan ini tidak paham dengan keposesifan yang kita terapkan padanya. Di matanya
keposesifan kita hanya sebatas tidak boleh ini, tidak boleh itu, tanpa
menyadari betapa besarnya kepedulian kita terhadapnya sehingga timbullah
keposesifan tersebut. Di saat kita dikatakan posesif terkadang kita berfikir
bahwa pasangan kita tidak nyaman dan ingin meninggalkan kita karena keposesifan
kita .
Namun disisi lain saat kita dikatakan posesif,
kita merasa bahwa pasangan kita tersebut merasa kita terlalu berlebihan
memperhatikan dan mempedulikannya. Fikiran manusia memang ada dua jalur, jalur
positif dan negatif. Namun fikiran negatif sering kali mengalahkan fikiran
positif kita, seberapa baiknya orang tersebut! Munafik saja bahwa seorang yang
sangat baik pun dapat selalu mengalahkan fikiran negatifnya! Sebenarnya tidak
ada yang salah dengan keposesifan ! kenapa begitu? Karena keposesifan itu pada
hakikatnya adalah merupakan kepedulian kita terhadap pasangan kita yang
memikirkan baik buruknya hal yang akan dilakukannya sehingga kita melarangnya. Namun,
seringkali mereka hanya memikirkan kesenangan diri mereka sendiri tanpa mempedulikan
kekhawatiran dan perhatian kita terhadapnya! Mereka boleh saja menganggap bahwa
keposesifan itu hanya sebatas keposesifan yang mereka artikan hanya sebagai
larangan yang tak berarti dalam kesenangan mereka! Namun tanpa mereka sadari,
keposesifan tersebut kita lakukan karena kita khawatir dan memikirkan dampak
baik buruknya hal yang ingin dan akan mereka lakukan!
Mereka
hanya berfikir bahwa keposesifan itu hanya sebatas keegoisan saja, tanpa mereka
sadari bahwa sebenarnya yang egois adalah mereka. Mereka egois dengan segala
hal yang ingin mereka lakukan tanpa memperdulikan saran kita. Dengan seenaknya
saja mengatakan kita posesif dan mereka merasa tidak nyaman dengan keposesifan
tersebut, padahal pada dasarnya keposesifan yang kita lakukan tersebut itu
semata-mata demi kebaikan mereka! Sakit rasanya jika pasangan kita sendiri yang
kita sangat sayangi yang sering kita anggap sebagai satu-satunya orang yang
dapat mengerti kita lebih dari siapapun bahkan lebih dari orang tua kita
sendiri, malah menganggap kita serendah-rendahnya dengan pemikiran egois mereka
yang mengatakan bahwa kitalah yang egois, kita salah dengan keposesifan kita! Boleh
saja mereka katakan seperti itu jika memang keposesifan kita diluar batas
kewajaran, misalnya jika kita selalu melarang mereka melakukan hal yang mereka
inginkan dan sukai. Namun selama keposesifan kita masih wajar dengan melarang
mereka melakukan hal yang dapat membuat kerugian dalam hubungan, kerugian bagi
dirinya sendiri, atau apalah itu yang dapat menimbulkan kerugian! Whatever
about posesif for him/her ! Just take good mind, positive thinking, and good
explanation about POSESIF !
Apa salah jika dalam sebuah
hubungan terdapat yang namanya keposesifan ?? apa salah jika posesif itu hadir
di tengah-tengah hubungan ? Posesif tidak pernah salah selama masih ditempatkan
pada tempatnya, yaitu masih dalam batas wajar. Namun sangat salah jika
ditempatkan di tempat yang salah atau berlebihan. Posesif merupakan tanda
kepedulian terhadap pasangan, dimana jika pasangan kita melakukan suatu hal
yang menurut kita itu tidak perlu, tidak penting,tidak ada gunanya, berbahaya,
dan sudah sangat sering dy lakukan. Namun, terkadang pasangan yang kita
pedulikan ini tidak paham dengan keposesifan yang kita terapkan padanya. Di matanya
keposesifan kita hanya sebatas tidak boleh ini, tidak boleh itu, tanpa
menyadari betapa besarnya kepedulian kita terhadapnya sehingga timbullah
keposesifan tersebut. Di saat kita dikatakan posesif terkadang kita berfikir
bahwa pasangan kita tidak nyaman dan ingin meninggalkan kita karena keposesifan
kita .
Namun disisi lain saat kita dikatakan posesif,
kita merasa bahwa pasangan kita tersebut merasa kita terlalu berlebihan
memperhatikan dan mempedulikannya. Fikiran manusia memang ada dua jalur, jalur
positif dan negatif. Namun fikiran negatif sering kali mengalahkan fikiran
positif kita, seberapa baiknya orang tersebut! Munafik saja bahwa seorang yang
sangat baik pun dapat selalu mengalahkan fikiran negatifnya! Sebenarnya tidak
ada yang salah dengan keposesifan ! kenapa begitu? Karena keposesifan itu pada
hakikatnya adalah merupakan kepedulian kita terhadap pasangan kita yang
memikirkan baik buruknya hal yang akan dilakukannya sehingga kita melarangnya. Namun,
seringkali mereka hanya memikirkan kesenangan diri mereka sendiri tanpa mempedulikan
kekhawatiran dan perhatian kita terhadapnya! Mereka boleh saja menganggap bahwa
keposesifan itu hanya sebatas keposesifan yang mereka artikan hanya sebagai
larangan yang tak berarti dalam kesenangan mereka! Namun tanpa mereka sadari,
keposesifan tersebut kita lakukan karena kita khawatir dan memikirkan dampak
baik buruknya hal yang ingin dan akan mereka lakukan!
Mereka
hanya berfikir bahwa keposesifan itu hanya sebatas keegoisan saja, tanpa mereka
sadari bahwa sebenarnya yang egois adalah mereka. Mereka egois dengan segala
hal yang ingin mereka lakukan tanpa memperdulikan saran kita. Dengan seenaknya
saja mengatakan kita posesif dan mereka merasa tidak nyaman dengan keposesifan
tersebut, padahal pada dasarnya keposesifan yang kita lakukan tersebut itu
semata-mata demi kebaikan mereka! Sakit rasanya jika pasangan kita sendiri yang
kita sangat sayangi yang sering kita anggap sebagai satu-satunya orang yang
dapat mengerti kita lebih dari siapapun bahkan lebih dari orang tua kita
sendiri, malah menganggap kita serendah-rendahnya dengan pemikiran egois mereka
yang mengatakan bahwa kitalah yang egois, kita salah dengan keposesifan kita! Boleh
saja mereka katakan seperti itu jika memang keposesifan kita diluar batas
kewajaran, misalnya jika kita selalu melarang mereka melakukan hal yang mereka
inginkan dan sukai. Namun selama keposesifan kita masih wajar dengan melarang
mereka melakukan hal yang dapat membuat kerugian dalam hubungan, kerugian bagi
dirinya sendiri, atau apalah itu yang dapat menimbulkan kerugian! Whatever
about posesif for him/her ! Just take good mind, positive thinking, and good
explanation about POSESIF !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar