Kamis, 19 April 2012

POSESIF??? =_="


Apa salah jika dalam sebuah hubungan terdapat yang namanya keposesifan ?? apa salah jika posesif itu hadir di tengah-tengah hubungan ? Posesif tidak pernah salah selama masih ditempatkan pada tempatnya, yaitu masih dalam batas wajar. Namun sangat salah jika ditempatkan di tempat yang salah atau berlebihan. Posesif merupakan tanda kepedulian terhadap pasangan, dimana jika pasangan kita melakukan suatu hal yang menurut kita itu tidak perlu, tidak penting,tidak ada gunanya, berbahaya, dan sudah sangat sering dy lakukan. Namun, terkadang pasangan yang kita pedulikan ini tidak paham dengan keposesifan yang kita terapkan padanya. Di matanya keposesifan kita hanya sebatas tidak boleh ini, tidak boleh itu, tanpa menyadari betapa besarnya kepedulian kita terhadapnya sehingga timbullah keposesifan tersebut. Di saat kita dikatakan posesif terkadang kita berfikir bahwa pasangan kita tidak nyaman dan ingin meninggalkan kita karena keposes
ifan kita .
 Namun disisi lain saat kita dikatakan posesif, kita merasa bahwa pasangan kita tersebut merasa kita terlalu berlebihan memperhatikan dan mempedulikannya. Fikiran manusia memang ada dua jalur, jalur positif dan negatif. Namun fikiran negatif sering kali mengalahkan fikiran positif kita, seberapa baiknya orang tersebut! Munafik saja bahwa seorang yang sangat baik pun dapat selalu mengalahkan fikiran negatifnya! Sebenarnya tidak ada yang salah dengan keposesifan ! kenapa begitu? Karena keposesifan itu pada hakikatnya adalah merupakan kepedulian kita terhadap pasangan kita yang memikirkan baik buruknya hal yang akan dilakukannya sehingga kita melarangnya. Namun, seringkali mereka hanya memikirkan kesenangan diri mereka sendiri tanpa mempedulikan kekhawatiran dan perhatian kita terhadapnya! Mereka boleh saja menganggap bahwa keposesifan itu hanya sebatas keposesifan yang mereka artikan hanya sebagai larangan yang tak berarti dalam kesenangan mereka! Namun tanpa mereka sadari, keposesifan tersebut kita lakukan karena kita khawatir dan memikirkan dampak baik buruknya hal yang ingin dan akan mereka lakukan!
                Mereka hanya berfikir bahwa keposesifan itu hanya sebatas keegoisan saja, tanpa mereka sadari bahwa sebenarnya yang egois adalah mereka. Mereka egois dengan segala hal yang ingin mereka lakukan tanpa memperdulikan saran kita. Dengan seenaknya saja mengatakan kita posesif dan mereka merasa tidak nyaman dengan keposesifan tersebut, padahal pada dasarnya keposesifan yang kita lakukan tersebut itu semata-mata demi kebaikan mereka! Sakit rasanya jika pasangan kita sendiri yang kita sangat sayangi yang sering kita anggap sebagai satu-satunya orang yang dapat mengerti kita lebih dari siapapun bahkan lebih dari orang tua kita sendiri, malah menganggap kita serendah-rendahnya dengan pemikiran egois mereka yang mengatakan bahwa kitalah yang egois, kita salah dengan keposesifan kita! Boleh saja mereka katakan seperti itu jika memang keposesifan kita diluar batas kewajaran, misalnya jika kita selalu melarang mereka melakukan hal yang mereka inginkan dan sukai. Namun selama keposesifan kita masih wajar dengan melarang mereka melakukan hal yang dapat membuat kerugian dalam hubungan, kerugian bagi dirinya sendiri, atau apalah itu yang dapat menimbulkan kerugian! Whatever about posesif for him/her ! Just take good mind, positive thinking, and good explanation about POSESIF !

Apa salah jika dalam sebuah hubungan terdapat yang namanya keposesifan ?? apa salah jika posesif itu hadir di tengah-tengah hubungan ? Posesif tidak pernah salah selama masih ditempatkan pada tempatnya, yaitu masih dalam batas wajar. Namun sangat salah jika ditempatkan di tempat yang salah atau berlebihan. Posesif merupakan tanda kepedulian terhadap pasangan, dimana jika pasangan kita melakukan suatu hal yang menurut kita itu tidak perlu, tidak penting,tidak ada gunanya, berbahaya, dan sudah sangat sering dy lakukan. Namun, terkadang pasangan yang kita pedulikan ini tidak paham dengan keposesifan yang kita terapkan padanya. Di matanya keposesifan kita hanya sebatas tidak boleh ini, tidak boleh itu, tanpa menyadari betapa besarnya kepedulian kita terhadapnya sehingga timbullah keposesifan tersebut. Di saat kita dikatakan posesif terkadang kita berfikir bahwa pasangan kita tidak nyaman dan ingin meninggalkan kita karena keposesifan kita .
 Namun disisi lain saat kita dikatakan posesif, kita merasa bahwa pasangan kita tersebut merasa kita terlalu berlebihan memperhatikan dan mempedulikannya. Fikiran manusia memang ada dua jalur, jalur positif dan negatif. Namun fikiran negatif sering kali mengalahkan fikiran positif kita, seberapa baiknya orang tersebut! Munafik saja bahwa seorang yang sangat baik pun dapat selalu mengalahkan fikiran negatifnya! Sebenarnya tidak ada yang salah dengan keposesifan ! kenapa begitu? Karena keposesifan itu pada hakikatnya adalah merupakan kepedulian kita terhadap pasangan kita yang memikirkan baik buruknya hal yang akan dilakukannya sehingga kita melarangnya. Namun, seringkali mereka hanya memikirkan kesenangan diri mereka sendiri tanpa mempedulikan kekhawatiran dan perhatian kita terhadapnya! Mereka boleh saja menganggap bahwa keposesifan itu hanya sebatas keposesifan yang mereka artikan hanya sebagai larangan yang tak berarti dalam kesenangan mereka! Namun tanpa mereka sadari, keposesifan tersebut kita lakukan karena kita khawatir dan memikirkan dampak baik buruknya hal yang ingin dan akan mereka lakukan!
                Mereka hanya berfikir bahwa keposesifan itu hanya sebatas keegoisan saja, tanpa mereka sadari bahwa sebenarnya yang egois adalah mereka. Mereka egois dengan segala hal yang ingin mereka lakukan tanpa memperdulikan saran kita. Dengan seenaknya saja mengatakan kita posesif dan mereka merasa tidak nyaman dengan keposesifan tersebut, padahal pada dasarnya keposesifan yang kita lakukan tersebut itu semata-mata demi kebaikan mereka! Sakit rasanya jika pasangan kita sendiri yang kita sangat sayangi yang sering kita anggap sebagai satu-satunya orang yang dapat mengerti kita lebih dari siapapun bahkan lebih dari orang tua kita sendiri, malah menganggap kita serendah-rendahnya dengan pemikiran egois mereka yang mengatakan bahwa kitalah yang egois, kita salah dengan keposesifan kita! Boleh saja mereka katakan seperti itu jika memang keposesifan kita diluar batas kewajaran, misalnya jika kita selalu melarang mereka melakukan hal yang mereka inginkan dan sukai. Namun selama keposesifan kita masih wajar dengan melarang mereka melakukan hal yang dapat membuat kerugian dalam hubungan, kerugian bagi dirinya sendiri, atau apalah itu yang dapat menimbulkan kerugian! Whatever about posesif for him/her ! Just take good mind, positive thinking, and good explanation about POSESIF !
Apa salah jika dalam sebuah hubungan terdapat yang namanya keposesifan ?? apa salah jika posesif itu hadir di tengah-tengah hubungan ? Posesif tidak pernah salah selama masih ditempatkan pada tempatnya, yaitu masih dalam batas wajar. Namun sangat salah jika ditempatkan di tempat yang salah atau berlebihan. Posesif merupakan tanda kepedulian terhadap pasangan, dimana jika pasangan kita melakukan suatu hal yang menurut kita itu tidak perlu, tidak penting,tidak ada gunanya, berbahaya, dan sudah sangat sering dy lakukan. Namun, terkadang pasangan yang kita pedulikan ini tidak paham dengan keposesifan yang kita terapkan padanya. Di matanya keposesifan kita hanya sebatas tidak boleh ini, tidak boleh itu, tanpa menyadari betapa besarnya kepedulian kita terhadapnya sehingga timbullah keposesifan tersebut. Di saat kita dikatakan posesif terkadang kita berfikir bahwa pasangan kita tidak nyaman dan ingin meninggalkan kita karena keposesifan kita .
 Namun disisi lain saat kita dikatakan posesif, kita merasa bahwa pasangan kita tersebut merasa kita terlalu berlebihan memperhatikan dan mempedulikannya. Fikiran manusia memang ada dua jalur, jalur positif dan negatif. Namun fikiran negatif sering kali mengalahkan fikiran positif kita, seberapa baiknya orang tersebut! Munafik saja bahwa seorang yang sangat baik pun dapat selalu mengalahkan fikiran negatifnya! Sebenarnya tidak ada yang salah dengan keposesifan ! kenapa begitu? Karena keposesifan itu pada hakikatnya adalah merupakan kepedulian kita terhadap pasangan kita yang memikirkan baik buruknya hal yang akan dilakukannya sehingga kita melarangnya. Namun, seringkali mereka hanya memikirkan kesenangan diri mereka sendiri tanpa mempedulikan kekhawatiran dan perhatian kita terhadapnya! Mereka boleh saja menganggap bahwa keposesifan itu hanya sebatas keposesifan yang mereka artikan hanya sebagai larangan yang tak berarti dalam kesenangan mereka! Namun tanpa mereka sadari, keposesifan tersebut kita lakukan karena kita khawatir dan memikirkan dampak baik buruknya hal yang ingin dan akan mereka lakukan!
                Mereka hanya berfikir bahwa keposesifan itu hanya sebatas keegoisan saja, tanpa mereka sadari bahwa sebenarnya yang egois adalah mereka. Mereka egois dengan segala hal yang ingin mereka lakukan tanpa memperdulikan saran kita. Dengan seenaknya saja mengatakan kita posesif dan mereka merasa tidak nyaman dengan keposesifan tersebut, padahal pada dasarnya keposesifan yang kita lakukan tersebut itu semata-mata demi kebaikan mereka! Sakit rasanya jika pasangan kita sendiri yang kita sangat sayangi yang sering kita anggap sebagai satu-satunya orang yang dapat mengerti kita lebih dari siapapun bahkan lebih dari orang tua kita sendiri, malah menganggap kita serendah-rendahnya dengan pemikiran egois mereka yang mengatakan bahwa kitalah yang egois, kita salah dengan keposesifan kita! Boleh saja mereka katakan seperti itu jika memang keposesifan kita diluar batas kewajaran, misalnya jika kita selalu melarang mereka melakukan hal yang mereka inginkan dan sukai. Namun selama keposesifan kita masih wajar dengan melarang mereka melakukan hal yang dapat membuat kerugian dalam hubungan, kerugian bagi dirinya sendiri, atau apalah itu yang dapat menimbulkan kerugian! Whatever about posesif for him/her ! Just take good mind, positive thinking, and good explanation about POSESIF !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar